Saya mengkelompokkan "penipuan maya" tersebut dalam 4 jenis sbb:
1. Bohong dipersyaratan, demi merekrut member dengan cepat
Ciri-cirinya:
Memberi iming-iming sesuatu yg memberi nilai guna (tdak selalu berupa materi), namun utk mendapatkan tujuan tersebut, member diharuskan melakukan sesuatu yg sama sekali tidak relevan.
Contoh grup/fanpage yg seperti ini, misalnya; Group "Membuat tulisan terbalik di Facebook"
Dalam kasus ini, cara membuat Tulisan terbaliknya sendiri tidak bohong. Dalam arti secara teknis memang bisa membuat tulisan terbalik ıuı ıʇɹǝdǝs.
Anda pun bisa membuatnya koq (tanpa hrs terlebih dulu jd member grup-grup tsb). Salah satunya dengan menggunakan halaman ini: http://mobinessia.com/flip.php -misalnya.
Yang bisa dibilang sebagai "upaya pembodohan" adalah pada bagian petunjuk pelaksanaannya, dimana member diarahkan untuk me-refer orang-orang dari frenlistnya terlebih dulu sebagai bagian dari step prosedur pelaksanaan membuat tulisan terbalik.
Bagi saya hal ini menggelikan. Kalau memang niatnya mau berbagi/ mengajarkan orang utk membuat tulisan terbalik, ya ajarkan saja langsung cara nya. Jangan "membohongi" dgn memasukan aktivitas "ajak teman lain" sebagai bagian dari proses belajar itu sendiri.
Bila setelah mengajarkan/berbagi cara kemudian pada bagian lain ada permintaan utk "refer fren" itu akan lain masalahnya.
Intinya, bila Anda ingin bergabung dengan kelompok sejenis, namun mensyaratkan Anda untuk me-refer terlebih dulu pd teman-teman Anda, lewati saja bagian tersebut alias cuekin aja perintah untuk ngajak teman.
2. Bohong sama sekali Ciri-cirinya: Memberi janji sesuatu yg berguna, tapi tidak mungkin dilakukan. Termasuk juga kelompok-kelompok solidaritas yang mengusung suatu Hoax (kebohongan). Contoh grup/fanpage yg seperti ini, misalnya; - Cara mengetahui siapa yg melihat profile kita Hal ini palsu alias mustahil, karena Facebook tidak membuka API untuk melakukan hal tersebut. Saya pernah mencoba menengok salah satu aplikasi yang "katanya" mampu perlihatkan data orang-orang yang mengintip profil kita. Ketika pertamakali muncul daftar nama orang-orang (dari frenlist saya) yang di klaim telah mengintip profil saya, saya pun langsung ketawa sendiri karena dari sebagian nama yg muncul adalah publik figur dari frenlist saya, yang saya yakini jarang buka Facebook, apalagi berminat mengenal profil saya.. XD~ Untuk meyakinkan saya bahwa list ini bohong belaka, saya me-refresh / mengeksekusi lagi aplikasi tsb beberapa kali dalam jarak waktu yg dekat. Hasilnya; daftar "orang-orang yg mengintip profile saya" itu pun berubah dlm waktu yg singkat. Tentunya hal tersebut adalah mustahil... Jadi kesimpulan saya bahwa aplikasi tsb sekedar menampilkan daftar 10 nama yg diambil secara acak dari daftar frenlist saja. Page/Group: KAMI TIDAK MAU BAYAR 150ribu/bln FACEBOOK /Juli 2010
sampai sejauh ini sih FB msh belum keabisan duit sampai-sampai perlu menarik iuran dari usernya. Grup ini merupakan tiruan dari group senada yg awalnya muncul di luar negri. FB pun sudah pernah melansir bantahan thd rumor semacam ini, spt yg tertulis dlm artikel berikut
http://www.telegraph.co.uk/technology/facebook/6973757/Facebook-dismisses-rumours-of-charging-plans.html
3. Grup/Page yang benar-benar Penipu
Modus operandi group ini umumnya menyiapkan sebuah alamat URL yang bila dibuka akan menampilkan tampilan yg menyerupai halaman login FB. Kemudian mensyaratkan user untuk "login lagi" dari halaman palsu tersebut agar dapat memperoleh sesuatu yg dijanjikan.
But Remmember!! bukankah Anda pada saat ini sudah login di FB?? Lalu kenapa harus "login lagi" padahal Anda kan belum logout.
Tentu motifnya tidak lain agar Anda "tanpa sadar" memberitahu user id & password Anda pada pihak lain (pihak penipu ybs).
4. Grup yang gak perlu dikomentari lagi
grup-grup yang saya maksud dengan kategori ini biasanya diprakarsai oleh pelaku internet bisnis yg tidak fair, MLM, Skema piramida dan yg sejenisnya.
Saya tidak terlalu minat mengomentari apapun mengenai grup/page sejenis ini yang biasanya menggunakan bahasa indah yang terlalu amat sangat berlebihannya a.k.a lebaaayy...
Singkat saja; yang pasti tidak ada makan siang yang gratis (kecuali ditraktir..hehe), tak ada cara instan dapat uang, tak ada orang jadi kaya karena tidur.
Contoh grup semacam ini banyak, misalnya:
- Bagaimana menghasilkan uang melalui FaceBook tanpa modal..
mimpi kalee, untuk koneksi ke Facebooknya aja udah butuh modal kan?
- Cari Uang Gratis, Cara Cepat Dapat Uang, Cara Mudah Dapat Uang di Inernet dan sejenisnya
Kalau toh benar ide yg diusung, semestinya creator grup sejenis ini diangkat jadi Mensos, atau Menkokesra sekalian. Niscaya cari orang miskin di Indonesia menjadi sulit